STATISTIKA PROBABILITAS



ARTIKEL
STATISTIKA PROBABILITAS

 


Wahyu Ningati
1617202084
4 Perbankan Syariah B

STATISTIKA EKONOMI (STATISTIKA II)
Mahardika Cipta Raharja, S.E., M.Si.

PERBANKAN SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
TAHUN 2018

                                      

A. LATAR BELAKANG


Setiap  ilmu pengetahuan sejatinya tidak instan ada begitu saja, melaikan merupakan hasil dari pengembangan dan pembaruan konsep yang berlangsung terus menerus melintasi zaman. Pola hidup, kepercayaan, budaya, tendensi masyarakat dan aspek sosial lainnya melahirkan ilmuan-ilmuan sebagai sosok pionir penerus tongkat estafet ilmu pengetahuan, mereka menyisipkan, menambahan, menghilangkan konsep kebenaran nyata dalam setiap ilmu pengetahuan. Sehingga tidak keliru jika dikatakan bahwa ilmuan ilmu pengetahuan adalah buah dari sejarah tak terkecuali untuk fisika yang merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menjadikan alam sebagai objek kajiannya.
 Dengan meruntut sejarah perkembangan fisika kita akan mengetahui banyak hal mengenai inti sari dari fisika itu sendiri. Tentang bagaimana para fisikawan terdahulu berhubungan dengan alam dan angka guna merumuskan sebuah persamaan yang menjelaskan alam. Salah satu bagian dari konsep dasar fisika adalah probabilitas yang menjelaskan tentang peluang sebuah kejadian. Tentu saja konsep ini tidak hadir begitu saja tentu ada peran orang terdahulu yang menyempurnakan konsep ini hingga pada sampai pada tingkatan aplikatif sehingga kita saat ini bisa dengan instan dapat menggunakannya. Melalui artikel ini penyusun berusaha menjelaskan sejarah, pengertian, manfaat serta istilah-istilah dalam probabilitas.


B. PEMBAHASAN


1.      Pengertian Probabilitas
Probabilitas atau peluang adalah adalah tingkat keyakinan seseorang untuk menentukan terjadi atau tidak terjadinya suatu kejadian (peristiwa) yang akan terjadi di masa mendatang. Secara kualitatif peluang dapat dinyatakan dalam bentuk kata sifat untuk menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu keadaan seperti “baik”, “lemah”,“kuat”, “miskin”, “sedikit” dan lain sebagainya. Secara kuantitatif, peluang dinyatakan sebagai nilai-nilai numeris baik dalam bentuk pecahan maupun desimal antara 0 dan 1. Peluang sama dengan 0 berarti sebuah peristiwa tidak bisa terjadi sedangkan peluang sama dengan 1 berarti peristiwa tersebut pasti terjadi.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar perkiraan terjadinya hujan dalam bentuk peluang baik secara kualitatif seperti “kemungkinannya kecil akan terjadi hujan esok hari”, atau dalam bentuk kuantitatif seperti “kemungkinan hujan esok hari sekitar 40%”. Jelas di sini bahwa berbicara mengenai peluang kita dihadapkan dalam suatu kondisi yang tidak pasti, akan tetapi kita hanya diberikan suatu petunjuk atau gambaran seberapa besar keyakinan kita bahwa suatu peristiwa bisa terjadi. Semakin besar nilai peluang yang dihasilkan dari suatu perhitungan maka semakin besar keyakinan kita bahwa peristiwa itu akan terjadi. Dalam hal ini, perkiraan tentang akan terjadinya suatu gejala alam bukanlah sesuatu pekerjaan yang sederhana akan tetapi telah melalui suatu proses perhitungan yang sangat kompleks.
Gejala sebuah peristiwa tidak hanya dikaji dari satu sisi saja, misalnya pengaruh waktu, akan tetapi juga melibatkan banyak variabel yang terkait dengan peristiwa tersebut. Oleh karena itu peluang yang didasarkan pada latar belakang ilmiah bisa memberikan tingkat keyakinan yang lebih tinggi bagi orang yang memerlukannya.
Salah satu cara untuk menyatakan peluang dari suatu peristiwa adalah penggunaan diagram Venn seperti yang dilukiskan dalam gambar di bawah ini. Meski konvensional, tetapi cara ini ternyata lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas khususnya bagi orang-orang yang bukan berlatar belakang matematika. Diagram Venn berbentuk persegi panjang untuk menyatakan semua peristiwa yang bisa terjadi dan lingkaran untuk menggambarkan peluang terjadinya peristiwa tertentu. Pengambaran diagram umumnya tidak menggunakan skala yang sesungguhnya, artinya jika peluang terjadi peristiwa hujan 40% bukan berarti bahwa lingkaran yang dimaksud luasnya harus 40% dari luas persegi panjang.

Gambar 1. Diagram Venn
2.      Sejarah Perkembangan Teori Probabilitas
Statistika adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari sekumpulan konsep dan metode pengumpulan, penyajian, analisis dan interpretasi data sampai pada pengambilan keputusan pada situasi dimana terdapat ketidakpastian. Ketidakpastian dalam matematika dapat diukur dengan teori peluang atau probabilitas.
Teori probabilitas atau peluang awalnya diinspirasi oleh masalah perjudian. Awalnya dilakukan oleh matematikawan dan fisikawan Italia yang bernama Girolamo Cardano (1501-1576). Cardano lahir pada tanggal 24 September 1501. Cardano merupakan seorang penjudi pada waktu itu. Walaupun judi berpengaruh buruk terhadap keluarganya, namun judi juga memacunya untuk mempelajari peluang. Dalam bukunya yang berjudul Liberde Ludo Aleae (Book on Games of Changes) pada tahun 1565, Cardano banyak membahas konsep dasar dari peluang yang berisi tentang masalah perjudian. Sayangnya tidak pernah dipublikasikan sampai 1663. Girolamo merupakan salah seorang dari bapak probability.
Tahun 1654, seorang penjudi lainnya yang bernama Chevalier de Mere menemukan sistem perjudian. Ketika Chevalier kalah dalam berjudi dia meminta temannya Blaise Pascal (1623-1662) untuk menganalisis sistem perjudiannya. Pascal menemukan bahwa sistem yang dipunyai oleh Chevalier akan mengakibatkan peluang dia kalah 51 %. Pascal kemudian menjadi tertarik dengan peluang, dan mulailah dia mempelajari masalah perjudian. Dia mendiskusikannya dengan matematikawan terkenal yang lain yaitu Pierre de Fermat (1601-1665). Mereka berdiskusi pada tahun 1654 antara bulan Juni dan Oktober melalui 7 buah surat yang ditulis oleh Blaise Pascal dan Pierre de Fermat yang membentuk asal kejadian dari konsep peluang.
Awal tahun 1656, Christiaan Huygens menulis naskah Van Rekeningh in Spelen van Geluck. Van Rekeningh in Spelen van Geluck adalah risalat singkat terdiri dari 15 halaman, yang kemungkinan didasarkan atas apa yang dilihat Huygen selama dia menetap di paris pada tahun-tahun sebelumnya tentang surat menyurat antara Pascal dan Fermat. Pada bentuk akhirnya, tulisan ini memuat 14 masalah (Voorstellen) dengan solusi atau buktinya dan 5 masalah yang harus diselesaikan oleh pembaca. Lima masalah terakhir adalah sebagian dari masalah Fermat dan Pascal. Masalah terakhir dari kelima masalah tersebut pada akhirnya dikenal sebagai “Gambler’s ruin” dan bagian-bagian dari surat menyurat Pascal dan Fermat yang di terbitkan pada tahun 1656.
aques (Jacob) Bernoulli menulis buku Ars Conjectandi, yang terdiri 5 bagian, yaitu:
1)      Menulis lagi Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Chance) karya Cardano
2)      Permutasi dan Kombinasi
3)      Distribusi Binomial dan Multinomial
4)      Teori Peluang
5)      Law Large Number (Hukum Bilangan Besar)
Tahun 1711, Abraham de Moivre yang lahir di French Hugesenot pada tanggal 26 Mei 1667, dan wafat di London 27 November 1754 , menerbitkan buku yang berjudul Doctrine of Chances, yang diantaranya memuat Ars Conjectandi. Selain memuat Ars Conjectandi, buku ini juga memuat mengenai teori dari permutasi dan kombinasi yang berpangkal dari probabilitas.
Selain itu karya de Moivre adalah teorema limit pusat dan distribusi normal. Abraham de Moivre adalah orang yang pertama memperkenalkan distribusi normal pada tahun 1737, kemudian ditulis ulang pada tahun 1738 dengan judul The Doctrine of Chances, yang membahas pendekatan distribusi binomial untuk n yang besar. Hasil ini diperluas oleh Laplace dalam buku Analytical Theory of Probabiliteis pada tahun 1812, yang sekarang dikenal dengan teorema De Moivre-Laplace. Laplace menggunakan distribusi normal untuk menganalisis percobaannya. Karena grafik probalitasnya mirip lonceng maka Jouffret pada tahun 1872 memberi nama kurva lonceng (bell curve). Nama distribusi normal diberikan oleh S.Pierce, Francis Galton dan Wilhelm Lexis pada tahun 1875.
3.      Manfaat Probabilitas
Manfaat probabilitas dalam kehidupan sehari-hari adalah membantu kita dalam mengambil suatu keputusan, serta meramalkan kejadian yang mungkin terjadi. Jika kita tinjau pada saat kita melakukan penelitian, probabilitas memiliki beberapa fungsi antara lain:
1 Membantu peneliti dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat. Pengambilan keputusan yang lebih tepat dimaksudkan tidak ada keputusan yang sudah pasti karena kehidupan mendatang tidak ada yang pasti kita ketahui dari sekarang, karena informasi yang didapat tidaklah sempurna.
2 Dengan teori probabilitas kita dapat menarik kesimpulan secara tepat atas hipotesis yang terkait tentang karakteristik populasi.
3 Menarik kesimpulan secara tepat atas hipotesis (perkiraan sementara yang belum teruji kebenarannya) yang terkait tentang karakteristik populasi pada situasi ini kita hanya mengambil atau menarik kesimpulan dari hipotesis bukan berarti kejadian yang akan datang kita sudah ketehaui apa yang akan terjadi.
4 Mengukur derajat ketidakpastian dari analisis sampel hasil  penelitian dari suatu populasi.
C.    Istilah-istilah dalam Probabilitas
Dalam Probabilitas ada 5 hal istilah yang penting yaitu percobaan (experiment), hasil (out come),  ruang sampel, peristiwa (event) dan himpunan.
1)      Percobaan adalah aktivitas yang menghasilkan suatu peristiwa. Misalnya: kegiatan melempar uang, akan menghasilkan peristiwa muncul gambar atau angka.
2)      Hasil adalah suatu hasil dari suatu percobaan tersebut, yaitu muncul gambar atau angka.
3)      Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin pada saat percobaan.
4)      Kejadian atau peristiwa adalah hasil yang terjadi dari suatu kejadian.
5)      Himpunan adalah kumpulan objek yang didefinisikan dengan jelas dan dapat dibeda-bedakan.
Contoh latihan:
·         Eksperimen : Pelemparan sebuah dadu
·         Hasil : Muncul angka dadu 1,2,3,4,5,6
·         Ruang sampel : S = {1,2,3,4,5,6}
·         Peristiwa :
a.       Muncul angka dadu genap = {2,4,6}
b.      Muncul angka dadu prima = {2,3,4}
c.       Muncul angka faktor dari 6 = {1,2,3,6}



DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.co.id/search?q=badai formula.wordpress.com%2f2010%2f12%&client=ucweb-mini-b&channel=ib
https://statisticsanalyst.wordpress.com/2010/01/28/kedudukan-perkembangan-pemanfaatan-probabilitas/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C9060205010
http://muhammadyaniishak.blogspot.com/2014/08/makalah-probabilitas.html
https://badaiformula.wordpress.com/2010/12/03/sejarah-probabilitas/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C6312422361





Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN REGRESI LINEAR BERGANDA

TEORI ANALISIS KORELASI SEDERHANA DENGAN RUMUS PEARSON

PENGENALAN STATISTIKA DALAM MATEMATIKA SD