artikel statistika fionda putri ARTIKEL STATISTIKA BEBERAPA ISTILAH POKOK DAN PEMBAGIAN DATA SERTA SYARAT DATA YANG BAIK


ARTIKEL STATISTIKA
BEBERAPA ISTILAH POKOK DAN PEMBAGIAN DATA SERTA SYARAT DATA YANG BAIK
Oleh :
Fionda Putri Alivia ( 1617202056)
4        Perbankan Syariah B



I.                   Pendahuluan

    Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

             Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.





II.                Pembahasan

A.    Beberapa Istilah Pokok dalam Statistik
Di dalam mempelajari sesuatu bidang ilmu kita harus mengetahui istilah-istilah pokok ( the main terminology). Istilah-istilah pokok yang penting di dalam statistik antara lain : element, karakteristik, variable atau peubah, populasi, sampel, sensus, sampling, dan kesalahan sampling.
Elemen ialah sesuatu yang menjadi objek pengumpulan data/ penelitian/ pengawasan/pengamatan/studi.
Contoh elemen : orang, barang/benda, unit organisasi, tempat, waktu.
Contoh orang : karyawan perusahaan yang go public, calon pembeli saham perorangan, pialang.
Contoh barang : berbagai jenis msin, berbagai jenis produk, kendaraan bermotor, dan berbagai jenis peralatan.
Contoh unit organisasi : perusahaan yang go public ( emiten), perusahann pialang yang yang memberikan jasa untuk melakukan pembelian dan penjualan saham, rumah tangga yang anggotanya pembeli saham, perusahaan pembeli saham, instansi pemerintah seperti BUMN pembeli saham, perusahaan pengelola pensiun sebagai pembeli saham.
Karakteristik ialah sifat, ciri, atau hal-hal yang dimiliki elemen ( semua keterangan mengenai elemen). Contoh elemen : perusahaan yang go public. Karakteristik yang perlu diketahui : jumlah karyawan menurut tingkat dan bidang pendidikan ( 10 sarjana ekonom, 5 insyinyur, 6 akuntan, 4 lulusan P3E ( =perantara pedagang efek) ; menurut umur, menurut masa kerja, sebagai ukuran senioritas dan penerimaan dan pengeluaran, jumlah produksi menurut jenis produk, jumlah laba (profit). Data tentang laba perusahaan dan hasil penjualan yang menunjukkan kecenderungan yang naik (increasing trend) sangat menarik para calon pembeli saham baik perorangan maupun perusahaan. Jumlah saham yang di jual dan harga saham per lembar.
Variabel atau peubah ialah sesuatu yang nilainya berubah-ubah menurut waktu atau berbeda-beda menurut tempat atau elemen.
Populasi (universe) ialah kumpulan yang lengkap dari elemen-elemen yang sejenis akan tetapi dapat dibedakan karena karakteristiknya seperti semua perusahaan yang go public, semua pembeli saham perorangan, semua perusahaan pembeli saham, semua lulusan kursus P3E, semua pialang di BEJ, dan lain sebagainya. Banyaknya elemen populasi diberi simbol N.
Sampel ialah sebagian dari populasi. Banyaknya elemen sampel diberi simbol n di mana n lebih kecil dari N.
Sensus ialah cara pengumpulan data kalau seluruh elemen populasi diteliti satu per satu, hasilnya merupakan data sebenarnya yang disebut parameter. Sensus tidak harus bertingkat ( berskala) nasional seperti sensus penduduk, industri, pertanian yang dilakukan sensus terhadap perusahaan yang go public, terhadap pembeli saham yang baik perorangan maupun perusahaan.
Sampling ialah cara pengumpulan data kalau hanya elemen sampel yang diteliti, hasilnya merupakan data perkiraan (estimate) dan sampling juga disebut penarikan contoh.
Kesalahan sampling (sampling eror) ialah kesalahan yang terjadi pada data perkiraan oleh karena kita tidak meneliti seluruh elemen (hanya meneliti sampel/sebagian elemen populasi) merupakan selisih antara nilai data perkiraan dengan parameter (estimate-parameter). Sampling error untuk mengukur tingkat ketelitian (level of accuracy) data perkiraan.
B.     Pengertian Data
Data berasal dari bahasa Latin yakni kata “Datum” yang mempunyai arti “sesuatu yang diberikan”. Secara umum data dapat diartikan sebagai suatu hasil pengukuran atau variabel yang bentuknya bisa berupa angka, citra, kata-kata maupun bentuk lainnya. Dalam dunia ilmiah, data merupakan kumpulan fakta.
Dikutip dari laman Wikipedia “intinya data itu adalah suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarik suatu keputusan. Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari ‘datum’ yang merupakan bahasa Latin.”


C.    Pembagian Data
Seluruhnya data dapat dibagi antara lain menurut sifatnya, sumbernya, cara memperolehnya, waktu pengumpulannya, dan metode pengumpulannya.
1.      Menurut Sifatnya
a.       Data kualitatif (qualitative data) ialah data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka, seperti harga saham sangat mahal, harga saham merosot, perusahaan yang go public bertambah banyak, jumlah penjualan saham meningkat.
b.      Data kuantitatif (quantitative data) ialah data yang dinyatakan dalam bentuk angka seperti harga saham perusahaan A, Rp15.000,- per lembar, indeks harga saham naik 10 %, rata-rata harga saham per lembar Rp5.000,- per lembar, perusahaan go public yang belum membayar pajak pada waktunya 25%, banyaknya investor yang membeli saham melebihi 10 ribu lembar 15%, dan lain sebagainya.
2.      Menurut Sumbernya
a.       Data internal ialah data yang menggambarkan keadaan dalam suatu unit organisasi meliputi antara lain : data personel (tenaga kerja), data keuangan, data peralatan, data produksi, dan penjualan. Bagi suatu perusahaan yang akan go public data internal sangat berguna untuk menggambarkan citra perusahaan bagi para calon pembeli saham sebagai anggota masyarakat.
b.      Data eksternal ialah data yang menggambarkan keadaan diluar suatu unit organisasi. bagi suatu perusahaan yang go public hasil penjualan sahamnya akan di pengaruhi oleh daya beli masyarakat, supply saham lainnya, bunga deposito, uang beredar, sebagai data eksternal.
3.      Menurut Cara Memperolehnya
a.       Data primer ialah data yang diperoleh langsung dari objeknya, misalnya harga saham diperoleh langsung dari tempat jual beli saham yaitu di bursa, misalnya BEJ ( Bursa Efek Jakarta) dan BES ( Bursa Efek Surabaya).
b.      Data sekundrer ialah data yang diperoleh dari pihak dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi seperti IHSG ( Indeks Harga Saham Gabungan) yang dihitung oleh Bapepam, merupakan data sekunder bagi perusahaan yang go public.
4.      Menurut Waktu Pengumpulannya
a.       Data cross section ialah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu untuk menggambarkan keadaan pada waktu yang bersangkutan.
b.      Data time series ialah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan sesuatu kegiatan dari waktu ke waktu.
5.      Menurut Metode Pengumpulan Datanya
a.       Data sebenarnya (parameter) ialah data statistik yang diperoleh sebagai hasil sensus ( hasil penelitian seluruh elemen produksi).
b.      Data perkiraan (estimate) ialah data statistik yang diperoleh sebagai hasil sampling (hasil penelitian elemen sampel, sebagian elemen populasi).
D.    Syarat data yang baik
Oleh karena data akan dipergunakan untuk membuat keputusan, apabila datanya salah keputusaannya juga akan salah, artinya perencanaan bisa tidak tepat, kontrol tidak efektif, dan evaluasi tidak akan mengenai sasaran. Maka dari itu data harus memenuhi syarat data yang baik, antara lain sebagai berikut.
1.      Harus obyektif artinya dapat menggambarkan keadaan seperti apa adanya (as it is).
Perusahaan go public yang mengatakan untung akan tetapi sebetulnya rugi dikatakan tidak objektif.
2.      Harus mewakili (representative). Suatu data perkiraan dikatakan mewakili kalau data tersebut dekat sekali (tidak harus sama) dengan parameter yang akan diperkirakan.
3.      Kesalahan sampling (sampling error) harus kecil. Syarat (2) dan (3) itu sebetulnya sama saja, sebab seemakin kecil kesalahan sampling semakin dekat nilai perkiraan dengan parameter maka syarat (3) ini juga bisa dikatakan kalau standard error kecil.
Standard error merupakan standard deviasi atau simpangan baku dari suatu pemerkira (estimator).
4.      Harus tepat waktu ( up to date)
5.      Harus ada hubungannya (relevant) dengan persoalan yang akan di pecahkan atau hal-hal yang akan diketahui. Data “relevant” ialah data yang menunjukkan faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab timbulnya suatu persoalan.



E.     Manfaat Data
Data yang telah diolah melalui metode tertentu selanjutnya akan berubah bentuk menjadi informasi yang berguna bagi yang membutuhkan. Adapun manfaat dari data dan informasi adalah sebagai berikut:
1. Bisa dijadikan sebagi dasar dalam mengambil sebuah keputusan penting. Data yang ada atau yang telah dikumpulkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat sebuah kebijakan terutama oleh organisasi atau perusahaan.
2. Bisa dijadikan referensi untuk prediksi masa yang akan datang. Data yang terkumpul saat ini berdasarkan fakta tertentu dapat dijadikan sebagai bahan rujukan untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.
3. Bisa dijadikan sebagai bahan analisis masalah. Menyelesaikan masalah akan lebih mudah jika data yang akurat telah dikumpulkan.
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat data, namun Admin hanya menuliskan yang lebih umum saja agar lebih mudah untuk dipahami. Mengenai manfaat data lainnya yang lebih banyak Anda biasanya bisa mendapatkan diberbagai perpustakaan dan juga tentunya di Internet.











Daftar Pustaka
Supranto, J. M.A. 2004. Statistik Pasar Modal Keuangan & Perbankan. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN REGRESI LINEAR BERGANDA

PROBABILITAS PENDEKATAN SUBJEKTIF

PENGENALAN STATISTIKA DALAM MATEMATIKA SD