STATISTIKA DAN STATISTIK

OLEH: LULY ZULFA ALIYAH (1617202064)
KELAS: 4 PS B
MATA KULIAH: STATISTIK II
DOSEN PENGAMPU: MAHARDIKA CIPTA RAHARJA, S.E., MSi

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN PURWOKERTO
2018
A.       Pendahuluan
Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah dalam bahasa latin modern statisticum collegium ("dewan negara") dan bahasa Italia statista ("negarawan" atau "politikus").Gottfried Achenwall (1749) menggunakan Statistik dalam Bahasa Jerman untuk pertama kalinya sebagai nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai "ilmu tentang negara (state)". Pada awal abad ke-19 telah terjadi pergeseran arti menjadi "ilmu mengenai pengumpulan dan klasifikasi data". Sir John Sinclair memperkenalkan nama (Statistics) dan pengertian ini ke dalam bahasa Inggris. Jadi, statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data terus berlanjut, khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk memberi informasi kependudukan yang berubah setiap saat.
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiahstatistika inferensi, dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan, mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomibiologi, dan cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrikabiometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.
Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari matematika, tetapi sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam, baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika.

B.       Pembahasan
1.      Pengertian Statistika dan Statistik
Statistika adalah sebuah ilmu terapan yang digunakan sebagai sebagai sarana pengambilan keputusan jika tidak terdapat cukup bukti atau informasi untuk pengambilan keputusan secara langsung
Statistika adalah suatu ilmu yang merupakan cabang dari matematika yang pada dasarnya bukan mengemukakan data atau fakta-fakta, tetapi merupakan ilmu kira-kira yang hanya mengetahui sebagian dari populasi namun membicarakan keseluruhan populasi. Dengan kata lain, statistika merupakan ilmu mengenai statistik. Sedangkan menurut para ahli, statistik adalah catatan-catatan tentang perubahan jumlah sesuatu populasi dalam selang waktu tertentu.
Statistika dalam arti sempit (statistika deskriptif) adalah statistika yang mendeskripsikan atau menggambarkan data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram, pengukuran tendensi sentral, rata-rata hitung, rata-rata ukur, dan rata-rata harmonic, dan lain-lain.
Statistika dalam arti luas disebut juga statistika inferensial atau statistik induktif yaitu suatu alat pengumpul data, pengolah data, menarik kesimpulan, membuat tindakan berdasarkan analisis data yang dikumpulkan atau statistika yang digunakan menganalisis data sampel dan hasilnya dimanfaatkan untuk populasi
2.      Data statistik
Pengertian data statistik adalah keterangan atau fakta mengenai sesuatu persoalan baik yang berbentuk ciri khas, kategori, atau sifat, maupun berbentuk bilangan atau angka-angka. Sedangkan data mentah adalah data yang baru dikumpulkan dan belum pernah mengalami pengolahan apa pun. Jenis data statistik dibagi dua yaitu:
a.  Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan angka-angka. Misalnya: data bahan baku, data jumlah mahasiswa, dan data stok barang di gudang.
-   Data diskrit adalah data kuantitatif yang mempunyai satuan bulat atau utuh. Misalnya: data jumlah mahasiswa dan data jumlah kursi.
-     Data kontinu adalah data kuantitatif yang mempunyai satuan pecahan atau tidak utuh dan dapat mempunyai satuan utuh. Misalnya data berat badan dan data jarak tempuh.
b.  Data kualitatif adalah data yang berupa kategori, sifat, atau ciri khas tertentu. Misalnya:
-          Sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju
-          Tinggi, sedang, rendah

Data diperoleh dengan dua cara, yaitu:
1)  Mengumpulkan sendiri (data intern) yaitu data yang diperoleh dari sumber dalam objek penelitian dan mengenai objek yang diteliti tersebut. Misalnya: survey perusahaan yang diteliti akan diperoleh data biaya produksi, biaya promosi, dan lain-lain.
2)   Memperoleh data dari sumber yang lain (data ekstern) yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber di luar objek penelitian. Data ekstern ini dibagi menjadi dua yaitu:
-    Data ekstern primer adalah data yang dikumpulkan dan dikeluarkan oleh suatu badan atau lembaga yang sama. Misalnya: data diambil dari Biro pusat Statistik mengenai jumlah peternak unggas, jumlah perikanan.
-  Data ekstern sekunder adalah data yang dikumpulkan dan dikeluarkan oleh badan/lembaga pereorangan yang berbeda. Misalnya: data diperoleh dari hasil penelitian orang lain  
3.      Manfaat Data
Data dapat berguna bila dikaitkan dengan masalah manajemen sebagai berikut:
a.  Dasar suatu perencanaan agar perencanaan sesuai dengan kemampuan yang ada, sehingga dapat dicegah peencanaan yang ambisius dan susah dilaksanakan. Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan personil, kemampuan pembiayaan atau keuangan, serta kemampuan material.
b.  Alat pengedalian terhadap perencanaan atau implementasi perencaan tersebut agar dapat diketahui dengan segera kesalahan atau penyimpangan yang terjadi sehingga dapat segera dilakukan perbaikan atau koreksi.
c.       Dasar evaluasi kerja akhir.
4.      Kebutuhan terhadap Statistik
a.       Menjabarkan dan memahami suatu hubungan
b.      Mengambil keputusan yang lebih baik
c.       Menangani Perubahan
5.      Prosedur Metode Statistik
a.       Pembatasan Persoalan
b.      Mengumpulkan Data yang Relevan
c.       Penyeleksian dan Pengumpulan Data Ekstern
d.      Mengklasifikasikan
e.       Penyajian
f.        Analisis
6.      Skala Ukuran 
      Skala  dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu:
a.       Skala Nominal
Adalah ukuran yang hanya membedakan jenis saja seperti laki-laki dan perempuan, setuju dan tidak setuju.
b.      Skala ordinal
Adalah skala yang dipergunakan untuk mengukur menurut pentingnya objek yang diukur. Misalnya dari hasil pengukuran timbul juara 1, juara 2, dan juara 3. Jarak antara juara 1 dan juara 2 tidak perlu sama dan seterusnya.
c.       Skala interval
Adalah skala ukuran yang mempunyai tingkat pengukuran yang lebih tinggi, yang ukurannya berdasarkan jarak yang senantiasa sama. Contohnya: suatu tes yang terdiri daei 50 soal dan setiap soal mempunyai nilai sama. Dengan demikian nilai tes berentang dari nol sampai 50. Makin tinggi skor berarti makin banyak soal yang dijawab benar atau nilainya makin tinggi. 
7.      Populasi dan Sampel
Penelitian dengan data populasi sebenarnya tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan atau dilaksanakan hanya bergantung pada kemampuan dan kemauan si peneliti, serta data-data yang diperlukan untuk diteliti kebanyakan penelitian menggunakan sampel yang bersifat representatif dari populasinya.
Keuntungan-keuntungan penelitian menggunakan sampel yaitu:
a.         Data lebih cepat dikumpulkan
b.        Biaya atau pendanaan relatif lebih kecil
c.         Waktu yang dipergunakan lebih cepat
d.        Tenaga dan pikiran relatif lebih ringan
e.         Kesempatan atau peluang untuk berusaha/bekerja yang lain masih terbuka
f.         Hasil lebih cepat diketahui dan relatif sama dengan penelitian menggunakan populasi
g.        Dapat mengambil keputusan dan pelaksanaan lebih cepat dilakukan

C.       Penutup
                Statistika merupakan ilmu mengenai statistik. Sedangkan menurut para ahli, statistik adalah catatan-catatan tentang perubahan jumlah sesuatu populasi dalam selang waktu tertentu. Pengertian data statistik adalah keterangan atau fakta mengenai sesuatu persoalan baik yang berbentuk ciri khas, kategori, atau sifat, maupun berbentuk bilangan atau angka-angka. Jenis data statistik dibagi dua yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data diperoleh dengan dua cara, yaitu mengumpulkan sendiri (data intern) dan memperoleh data dari sumber yang lain (data ekstern).

    

Sumber:
2.      Danang Sunyoto. 2012. Dasar-Dasar Statistika Ekonomi. Yogyakarta: Penerbit CAPS.
3.      Ridwan dan Sunarto. 2011. Pengantar Statistika untuk Penelitian: Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi, Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta.
4.      Tedjo N. Reksoatmodjo. 2007. Statistika: Untuk Psikologi dan Pendidikan. Bandung: PT. Refika Aditama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN REGRESI LINEAR BERGANDA

PROBABILITAS PENDEKATAN SUBJEKTIF

PENGENALAN STATISTIKA DALAM MATEMATIKA SD